Minggu, 15 Oktober 2023

Programmable Power Supply Regulator

Apa fungsi Programmable Power Supply Regulator ?

Programmable Power Supply Regulator adalah jenis power supply yang dapat dikendalikan jarak jauh melalui antarmuka digital seperti RS232, GPIB, USB, atau antarmuka analog seperti keypad atau rotary switch yang biasanya terdapat pada panel depan 12. Analog Devices menawarkan berbagai macam regulator yang dapat diprogram secara digital dan menawarkan output voltase yang dapat diatur secara real-time melalui antarmuka digital. Regulator yang dapat diprogram secara digital ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya listrik yang tinggi dan intensitas data yang tinggi 3.

Apa perbedaan antara power supply dan regulator?

Power supply adalah sumber daya listrik yang mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC yang dapat digunakan oleh perangkat elektronik 12. Regulator adalah komponen elektronik yang mengatur tegangan atau arus listrik dalam sirkuit elektronik 34. Regulator linier dan regulator switching adalah dua jenis regulator yang umum digunakan dalam sirkuit elektronik. Regulator linier mengatur tegangan dengan menggunakan komponen seperti transistor atau dioda untuk “membuang” kelebihan energi listrik dalam bentuk panas. Ini berarti bahwa ketika tegangan inputnya lebih tinggi dari yang diinginkan, regulator linier akan mengalirkan sebagian arus ke “daratan” atau ke tanah (ground) sehingga tegangan outputnya tetap stabil. Regulator switching bekerja dengan cara yang berbeda. Mereka mengubah sinyal tegangan input menjadi bentuk gelombang yang disaklarikan secara cepat (biasanya berfrekuensi tinggi) dan kemudian mengatur rasio kerja siklus (duty cycle) saklarannya untuk menghasilkan tegangan keluaran yang sesuai. Dalam pemakaian terus-menerus, regulator linier dianjurkan menggunakan heat sink untuk melepas panas lebih cepat. Regulator switching cenderung lebih efisien karena mengatur energi yang digunakan untuk memasok beban secara lebih efisien daripada regulator linier. Namun, regulator switching cenderung lebih kompleks dalam desainnya dan memerlukan lebih banyak komponen seperti induktor dan kapasitor. Ini dapat membuat mereka lebih besar dan berat daripada regulator linier 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakanlah kata yang sopan